ERLIN KHARISMA HANI

Kerja Keras untuk Ibunda

ERLIN KHARISMA HANI

   KEINGINANNYA membuat sang ibunda bangga membuat Erlin Kharisma Hani tak main-main dalam menjalani aktivitasnya saat ini. Apalagi sang ibu adalah seorang single parent yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk juga Erlin dan kedua adiknya.
   Untuk membalas jasa sang ibu, mahasiswi semester 6 Fakultas Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember ini melakukan berbagai cara agar bisa membahagiakannya.

   Datangi Klien hingga Wilayah Pegunungan
   Termasuk mencoba berwirausaha semenjak dirinya masih duduk di semester dua."Saya punya usaha home facial, artinya layanan perawatan facial di rumah pelanggan," tuturnya.
   Usaha ini sudah berjalan sekitar dua tahun. Pada saat awal dirinya mengaku cukup kesulitan dalam melakukan pemasaran. Erlin lebih memilih media sosial untuk mengenalkan usahanya pada pelanggan."Di bulan awal saya harus pergi jauh ke daerah Bangsalsari di kawasan pegunungannya," kenangnya
   Namun dirinya pantang menyerah. Berkat ketekunannya, kini pelanggannya sudah cukup banyak dan bervariasi. Bahkan gadis asla Ambulu ini jaga punya pelanggan di luar kota.
   "Kemarin habis facial di Bondowoso, ke rumah pemilik pancake durian terbesar di Bondowoso," akunya.
   Ide awal usaha bertajuk Rumah Cantik Erlin ini berawal dari perceraian kedua orang tuanya secara agama. Melihat apa yang dilakukan ibunya agar tetap bisa mengihidupi Erlin dan adik-adiknya, gadis berhijab ini mulai memberanikan diri untuk buka usaha sejak usia muda.
   Sulung dari tiga bersaudara ini berpendapat, mungkin banyak anak-anak di luar sana yang merupakan anak broken home dan menjadikan hal tersebut alasan untuk kegiatan negatif seperti foya-foya, mabuk-mabukan, bahkan terjun ke dunia narkotika. Tetapi dirinya membuktikan bahwa apa pun latar belakang seseorang pasti memiliki hikmah sendiri.
   "Buktinya saya dengan kejadian ini membuat saya lebih mandiri dan juga lebih bertanggung jawab," tegasnya.
   Terlebih lagi, gadis kelahiran 4 April 1996 ini juga harus membiayai pendidikan kedua adiknya di Ambulu dan Jember. Ini membuat semangatnya semakin membara."Minimal saya ingin memberikan sedikit ucapan teria kasih untuk ibu," pungkasnya.(lin/c1/hdi)
Sumber: Jawa Pos Radar Jember Selasa, 30 Mei 2015

Komentar