AYU MAGDA LENA

Tertantang Profesi Marketing

AYU MAGDA LENA

   PROFESI sebagai marketing selama ini identik dengan tekanan target. Karena itu, dibutuhkan mental yang kuat untuk bertahan dan eksis di dunia marketing.
   Namun, justru di profesi inilah Ayu Magda Lena menikamatinya.

   Idolakan Jason Statham
   "Sudah kadung enjoy dengan pekerjaan sih. Ini pekerjaan pertama saya setelah lulus kuliah," tutur gadis yang akrab disapa Ayu ini.
   Sudah tiga tahun terakhir Ayu menjadi sales counter di sebuah diler mobil asal Jepang. Semula, Ayu berencana bekerja di bank usai lulus kuliah. Dia pun sempat mencoba mengikuti beberapa tes di salah satu bank. Tetapi kesempatan itu tidak ia lanjutkan karena merasa tidak cukup tantangan untuk bekerja di perbankan.
   Berbagai pengalaman suku dan duka sudah Ayu rasakan sebagai tenaga pemasar."Sukanya tentu saja ketika kita dapat bonus karena mobil yang kita pasarkan terjual. Karena kalau marketing itu yang besar kan bonusnya daripada gaji poko," tutur alumnus Fakultas Ekonommi Universitas Jember ini.
   Sebagai profesi yang dituntut oleh tekanan target penjualan, dia kerap bergesekan dengan dia kerap bergesekan dengan rekan seprofesinya. Seperti misalnya ketika calon klien Ayu ternyata juga menjadi target atau prospek dari rekan sekantornya."Kalau seperti itu sih dibikin enak saja. Intinya komunikasi yang baik dengan rekan," jelas alumnus SMAN 1 Kencong ini.
   Ayu juga pernah mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan saat proses menjual mobil. Saat itu salah seorang calon konsumen sudah sepakat untuk membeli mobil yang ditawarkan Ayu. Namun, di tengah perjalanan terjadi sedikit kanaikan harga sebagai imbas dari kebijakan pemerintah yang menaikkan pajak penerbitan STNK."Waktu itu klien tidak paham dan mengira saya sudah berbohong. Yah kita harus sabar saja untuk melayani berbagai karakter orang," jelas data kelahiran 23 Januari 1991 ini.
   Untuk mengejar target penjualan, Ayu kerap memanfaatkan media sosial dan aplikasi chatting di perangkat ponsel pintar."Waktu masih musim BBM, saya sering kirim broadcast promo mobil. Begitu juga di media sosial. Saya juga sering pakai SMS. Pulsa banyak tersedot untuk promosi, tapi memang ada hasilnya," kata anak kedua dari tiga bersaudara ini.
   Untuk mengatasi kepenatan bekerja, sesekali Ayu berpergian bersama teman-temannya ke tempat hiburan atau menonton film. Ayu lebih suka film action ketimbang horor."Film horor suka enggak logis. Kalau film action kan lebih ada seru-serunya, terutama kalau yang main Jason Statham," pungkasnya.(ad/c1/har)
Sumber: Jawa Pos Radar Jember Senin, 15 Mei 2017

Komentar